Kamis, 29 September 2011

DANA BLM SEBESAR RP 60 JUTA SUDAH DICAIRKAN BKM KI AGENG MANGKU DERJO


Dana BLM APBN PNPM Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 60 Juta akhirnya dapat dicairkan oleh BKM Ki Ageng Mangku Derjo Desa Sambeng. Pada Selasa (27/09) lalu dengan berbekal surat rekomendasi pemanfaatan dana BLM dari korkab Cirebon BKM mengambil dana BLM sebesar Rp. 60 juta dari dana sebesar Rp. 120 juta yang sudah masuk rekening BKM.

Koordinator BKM secara simbolis menyerahkan dana BLM







Tidak memerlukan waktu yang lama BKM pun segera menyalurkannya kepada KSM untuk dimanfaatkan untuk kegiatan infrastruktur. berikut adalah rincian penggunaan dana BLM APBN TA 2011 BKM Ki Ageng Mangku Derjo Tahap I termin I

Nama KSM
Kegiatan
Dana BLM (Rp)
Termin I
Termin II
Kencana
Paving Block
  3.875.000
  13.875.000
Ki Seser
Rabat Beton
  5.125.000
  15.125.000
Nyiles
Drainase terbuka
  3.750.000
  13.750.000
Flamboyan
Paving Block
  5.000.000
  15.000.000
BOP
   2.250.000
    2.250.000
Jumlah
  60.000.000
  60.000.000

Pada malam pencairan tersebut BKM yang diwakili oleh Bpk H. Nurtadhi Bunadhi Sebagai Koordinator BKM menghimbau kepada KSM dan juga warga Desa Sambeng untuk memanfaatkan dana yang turun tersebut dengan sebaik-baiknya.

Jumat, 23 September 2011

WARGA ASTANA SAMBUT DANA BLM APBD 2010

Warga miskin Desa Astana kini kembali dapat tersenyum menyusul cairnya dana BLM APBD putaran II 2010 kepada KSM. Ya dana BLM yang sudah mereka tunggu sejak satu tahun kebelakang itu akhirnya cair juga ke KSM pada Senin (19/09) kemarin.

Pada Senin itu BKM Pakungwati mencairkan dana sebesar Rp. 27.500.000,- dari dana BLM sebesar Rp. 40.000.000,- sementara sisanya akan BKM cairkan pada termin II setelah KSM menyelesaikan tugasnya pada termin I ini.

Dana termin I sebesar Rp. 27.500.000,- tersebut dialokasikan untuk kegiatan Lingkungan sebesar Rp. 12.500.000,- (50%) dan kegiatan Sosial sebesar Rp. 15.000.000,- (100%). "Kami harap KSM bersama masyarakat Desa Sambeng dapat memanfaatkan dana yang turun ini dengan sebaik-baiknya" Harap Faruq Hilmi Faz, S.Pd, koordinator BKM pakungwati dalam sambutannya saat pencairan Senin (19/09) kemarin. PZA***

Rabu, 07 September 2011

DANA APBD RP. 200 JUTA SIAP DI KUCURKAN KE 5 DESA DAMPINGAN TIM 16

Dana BLM II APBD putaran II tahun 2010 sebesar Rp. 200 juta siap di kucurkan kepada 5 desa dampingan tim 16 Kabupaten cirebon. Kelima desa tersebut adalah Desa Astana, Grogol, Mertasinga, Babadan, dan Desa Buyut.

Sementara ini (awal September 2011) baru satu desa yaitu desa Astana yang dana BLMnya sudah cair ke rekening BKM. "Dana BLM II APBD putaran 2 tahun 2010 baru cair ke satu rekening BKM yaitu BKM Pakungwati Desa Astana, sementara BKM lainnya mungkin akan cair dalam waktu dekat ini." Ujar M. Jamhari AR, Senior Fasilitator Tim 16. Jamhari pun menambahkan bahwa kalau semua persyaratan sudah terpenuhi, maka tak lama lagi dana APBD untuk Desa Astana sudah dapat dimanfaatkan oleh warga. Berikut adalah rincian alokasi dana BLM APBD putaran 2 tahun 2010 tiap Desa:

NO
NAMA DESA
ALOKASI DANA APBD (Rp)
JUMLAH (Rp)
Infrastruktur
Sosial
1
GROGOL
20.750.000
19.250.000
40.000.000
2
BABADAN
24.750.000
15.250.000
40.000.000
3
MERTASINGA
21.000.000
19.000.000
40.000.000
4
BUYUT
21.000.000
19.000.000
40.000.000
5
ASTANA
25.000.000
15.000.000
40.000.000
Untuk lebih detail rincian dana APBD 5 Desa dampingan tim 16 silahkan download di sini.

Dari dana APBD sebesar Rp 200 juta tersebut diperkirakan dapat menyerap dana swadaya sebesar Rp 63.095.000,-. Kami (fasilitator Tim 16) berharap warga dapat memanfaatkan dana yang akan turun ini dan mengawalnya demi kesejahteraan bersama.


Kamis, 25 Agustus 2011

SAATNYA ANAK YATIM KEMBALI TERSENYUM


     “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling” (QS Al-Baqarah 83).
Salah satu anggota BKM tampak sedang memberikan 
bantuan dan santunan kepada anak yatim pada tahun 
2010 silam
Anak Yatim/piatu mempunyai keistimewaan terseniri dalam agama Islam. Ya, banyak sekali ayat al-Quran dan Hadits Nabi menjelaskan keistimewaan anak yatim/piatu ini salah satunya adalah surah al-Baqarah ayat 83 di atas. Dengan berpedoman Dari surah-surah al-Quran dan Hadits Nabi tersebut, KSM Nyi Mas Syarifah Mudaim menjalankan tugasnya sebagai pengelola kegiatan ‘Sewa Alat Pesta’ di Desa Mertasinga. KSM mengaku senang karena dari hasil sewa alat pesta tersebut KSM dapat menyalurkan  santunan bagi anak yatim/piatu yang ada di Desa Mertasinga. “Kami sangat senang menjalankan tugas ini, karena dengan adanya kegiatan ini (sewa alat pesta-red) kami menjadi punya wadah untuk memuliakan anak yatim” Jelas Bapak Ridwan, ketua KSM Nyi Mas Syarifah Mudaim.
Menurut penuturan Bpk. Ridwan, Sampai saat ini KSM telah menyalurkan satu kali santunan kepada para anak yatim Desa Mertasinga. “Pada tahun 2010 lalu kami telah menyalurkan dana santunan kepada 42 anak yatim di Desa Mertasinga sebesar Rp. 420.000,-” Ujar Bpk Ridwan Menjelaskan. Bapak Ridwan pun menambahkan bahwa rencananya pada akhir Ramadhan (akhir Agustus-red) KSm akan kembali menyalurkan dana santunan. “Saat ini kami sedang menghitung dana yang tersedia dan mendata anak yatim atau piatu yang berhak menerima santunan” Tambah Bpk Ridwan.
Selain kepada anak yatim dan piatu, KSM pun berencana memberikan santunan kepada para kaum dhuafa yang berada di Desa Mertasinga. “Insyaalloh kalau semua anak yatim telah kebagian santunan, kedepan kami akan menyalurkan bantuan juga kepada para kaum dhuafa seperti kaum jompo dan lain sebagainya.” Tambah Bpk Ridwan.
Sementara itu warga Desa Mertasinga menyambut baik keberadaan kegiatan Sewa Alat Pesta yang dikelola oleh KSM nyi Mas Syarifah Mudaim ini. Warga berharap kedepan KSM dapat lebih mensosialisasikan kegiatan yang sangat baik ini.

           KSM Nyi Mas Syarifah Mudaim hanya berharap mudah-mudahan usahanya dalam mengelola kegiatan Sosial ‘Sewa Alat Pesta’ ini dapat bermanfaat bagi warga terutama warga miskin dan para anak yatim di Desa Mertasinga. Karena mereka sadar bahwa memuliakan anak yatim sangat besar sekali pahalanya di sisi Alloh SWT. Untuk itu mereka tidak mengharapkan apa-apa dari kegiatan ini selain ridho-Nya. PZA***

Rabu, 24 Agustus 2011

SEWA KURSI PLUS – PLUS

“Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” mungkin itu pribahasa yang cocok untuk kegiatan Sewa Kursi di desa Sambeng yang dikelola oleh KSM Melati. Bagaimana tidak, selain warga dapat menyewa kursi dengan harga terjangkau, warga pun ternyata dapat beramal menyantuni anak yatim atau warga jompo yang ada di Desa Sambeng.

Kursi sewa yang dikelola KSM Melati tampak sedang 
dipergunakan dalam pertemuan BKM akhir Juni lalu
Ketika ditemui di sekretariat KSM Melati di Balai Desa Sambeng, Bpk Mukamad, Ketua KSM Melati menjelaskan tentang metode dan aturan main KSM Melati. Menurut ia (Mukamad-red) warga dapat memanfaatkan fasilitas sewa kursi yang ditawarkan KSM Melati. Selain harga yang terjangkau atau bahkan gratis bagi warga miskin, warga pun tanpa terasa ikut menyantuni anak yatim dan warga jompo di Desa Sambeng. “Dengan Rp. 20.000,- warga Sambeng sudah dapat menyewa 200 kursi untuk kegiatan pesta atau pertemuan warga lainnya, Plus warga pun tanpa terasa dapat beramal menyantuni warga miskin yang ada di Desa Sambeng”. Ujar Bpk. Mukamad.

Sampai saat ini (25 Juli 2011) data yang ada di KSM Melati, sudah terdapat 18 warga yang menyewa kursi dengan pemasukan sebesar Rp. 465.000,-. Dari dana tersebut KSM sudah bisa menyalurkan dana santunan sebesar Rp. 139.500,-. “Rencananya akhir bulan depan (akhir Agustus/Ramadhan-Red) KSM akan menyalurkan dana santunan kepada anak yatim di Desa Sambeng” Jelas Bpk Mukamad. “Kami akan memanfaatkan bulan penuh barokah dan ampunan (Ramadhan-Red) untuk menyalurkan dana santunan. Mudah-mudahan dana tersebut akan bertambah sehingga penerima dana santunan pun dapat bertambah pula” Tambah Bpk Mukamad.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dan sangat diuntungkan dengan adanya sewa kursi ini” Ujar Bpk Carkadi penyewa kursi (penerima manfaat-red) Hanya menurut Bpk Carkadi, ada satu yang kurang dengan sewa kursi tersebut. Menurut dia sewa kursi tersebut sedikit kurang lengkap, menurutnya akan lebih lengkap apabila KSM juga menyewakan sekalian dengan tenda nya. “Jadi tidak tanggung” tambah-nya.
Apabila disetujui, KSM Melati tahun ini akan mengajukan permo-honan dana untuk sewa tenda kepa-
da PNPM sebagai pelengkap sewa kursi yang sudah berjalan. KSM menghimbau kepada warga untuk memanfaatkan fasilitas sewa kursi ini. Karena dengan sewa kursi pada KSM Melati berarti anda mempunyai dua keuntungan. Sekali Mendayung dua pulau terlampaui. “Kami menyebutnya dengan Sewa Kursi Plus-plus” Ungkap Bpk Mukamad sambil tertawa

Rabu, 20 April 2011

WARGA DESA ASTANA TOLAK TERORIS...


Desa Astana -  Penolakan keluarga Keraton Kanoman Cirebon terhadap jasad M Syarif yang rencananya dimakamkann di Kompleks Pemakaman di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, benar-benar direalisasikan.
Spanduk penolakan pemuda Astana terhadap jasad M. Syarif
terlihat di beberapa sudut sekitar Pemakaman Sunan Gunung Jati
dan di Gunung Sembung Desa Astana


Bahkan penolakan terhadap jenazah Syarif juga dilakukan warga Desa Astana Kecamatan Gunung Jati. Warga pun mengancam akan memblokade jalan masuk ke kompleks pemakaman jika pihak keluarga Syarif tetap nekat akan memakamkannya di tempat pemakaman milik keluarga Keraton Kanoman tersebut.


Elang Pendi salah seorang tokoh warga Gunungjati yang juga kerabat Keraton Kanoman, mengungkapkan, pemakaman Astana Gunungjati tertutup bagi teroris yang telah melakukan aksi bom bunuh diri di Masjid Adzikro Mapolres Cirebon Kota, Jumat (15/4/2011) lalu tersebut.


"Jika memang ia mengatasnamakan jihad, ini jelas melecehkan. Wasiat Sunan Gunungjati sangat jelas, 'Isun Titip Tajug lan Pakir Miskin (saya titip masjid dan pakir miskin)' tapi ia malah menghancurkan masjid," ujar Pendi, Rabu (20/4/2011).


Pendi menambahkan, warga tidak akan segan-segan memblokade jalan jika pihak keluarga Syarif memaksakan untuk menguburkannya di Desa Astana Gunungjati.


Sementara itu, hingga siang ini belum ada tanda-tanda jasad Syarif akan tiba di Cirebon. Sebelumnya, ayah Syarif, Abdul Gofur mengaku menerima kabar dari Mabes Polri bahwa jasad anak keempat tersebut akan diterbangkan dari Jakarta menuju Cirebon dan mendarat di Bandara Cakrabuana Penggung Cirebon, Rabu (20/4/2011) ini.


Sementara itu terjadi pertentangan di dalam tubuh Keraton Kanoman, Cirebon, Jawa Barat. Ada yang menolak pemakaman Muhammad Syarif di Astana Gunung Jati, tapi ada pula yang menerima. 

Hal tersebut diungkapkan Sultan Saladin, Sultan Kanoman versi surat wasiat. "Pelaku bom bunuh diri di Masjid Al Dzikra yang ada di Mapolres Kota Cirebon sama sekali tidak terkait dengan Keraton Kanoman," katanya. Pelaku pun dianggap tidak ada hubungan dengan Keraton Kanoman, karena hanya dari garis ibunya. 

Menurut Saladin, ibu Muhammad Syarif, Ratu Sri Mulat, memang keturunan Keraton Kanoman. Namun, kedudukan anaknya berarti sudah putus. "Tidak ada hubungan lagi," katanya. Karenanya, Saladin menolak pemakaman Muhammad Syarif dilakukan di Astana Gunung Jati. 

Jika ingin dimakamkan di Astana Gunung Jati harus ada izin dari pihak keraton, baik Kanoman maupun Kasepuhan. "Kami tidak memberi izin, termasuk mensalatkan jenazah di masjid Agung Keraton Kanoman," katanya. 

Seperti diketahui, ada dua pemakaman di Gunung Jati, yaitu Astana Gunung Sembung tempat Syekh Syarif Hidayatullah bersama keturunannya dimakamkan serta di Astana Gunung Jati. Di Astana Gunung Jati, siapa pun bisa dimakamkan selama mendapatkan izin dari keraton. Yang dimakamkan di sini antara lain mantan Menteri Kehakiman Ismail Saleh.

Kamis, 14 April 2011

KONSEPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Kita sering mendengar istilah pemberdayaan masyarakat. Apa sebenarnya arti dari pemberdayaan masyarakat tersebut? Secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat.

Dari definisi tersebut terlihat ada 3 tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu mengembangkan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri masyarakat. Kemampuan masyarakat yang dapat dikembangkan tentunya banyak sekali seperti kemampuan untuk berusaha, kemampuan untuk mencari informasi, kemampuan untuk mengelola kegiatan, kemampuan dalam pertanian dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Perilaku masyarakat yang perlu diubah tentunya perilaku yang merugikan masyarakat atau yang menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contoh yang kita temui dimasyarakat seperti, anak tidak boleh sekolah, ibu hamil tidak boleh makan telor, yang membicarakan rencana pembangunan desa hanya kaum laki-laki saja, dan masih banyak lagi yang dapat kita temui dimasyarakat. 



Pengorganisasian masyarakat dapat dijelaskan sebagai suatu upaya masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelola kegiatan atau program yang mereka kembangkan. Disini masyarakat dapat membentuk panitia kerja, melakukan pembagian tugas, saling mengawasi, merencanakan kegiatan, dan lain-lain. Lembaga-lembaga adat yang sudah ada sebaiknya perlu dilibatkan karena lembaga inilah yang sudah mapan, tinggal meningkatkan kemampuannya saja. PZA***

Rabu, 13 April 2011

DANA PNPM CAIR, BECEK PUN NGACIR




Kemiskinan adalah suatu permasalahan yang sangat kompleks. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah sarana dan prasarana/infrastruktur yang tidak mendukung. Hal ini sangat dipahami oleh BKM Bunga Aster dan warga Desa Buyut Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Kegiatan Pasangan Paving Block di RW 03 Desa Buyut
Tidak ada lagi Becek apalagi Banjir di RW 03.
Semua berkat PNPM
BKM Bunga Aster melalui KSM Mawar sangat jeli dengan permasalahan warga ini. Pada Oktober 2010 lalu mereka mengajukan kegiatan pembangunan Jalan Setapak konstruksi pasangan pavingblock di RW 03 Desa Buyut. “Ini sangat kami butuhkan untuk menjawab permasalahan warga di Desa Buyut khususnya warga RW 03.” Ujar Bpk Tjarmita, Koordinator BKM Bunga Aster. “Warga RW 03 banyak yang mengeluh bahwa jalan setapak di lingkungannya sangat tidak mendukung kegiatannya sehari-hari. Apabila hujan datang maka kegiatan warga RW 03 sangat terganggu, akses jalan setapak ke daerah mereka menjadi becek dan sangat tidak nyaman dilewati. Maka dari itu kami( KSM Mawar-red) mengajukan kegiatan ini (Paving Block-red) kepada BKM”. Jelas Bpk Wirsa, Ketua KSM Mawar.
Proposal pun di buat dan pada Maret 2011 kemarin kegiatan yang diusulkan KSM Mawar pun terealisasi. Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Setiap hari mereka silih berganti bergotong royong memasang paving block di Jalan Setapak yang selama ini mereka lewati. Kegiatan yang menggunakan dana PNPM sebesar Rp. 21 juta ini dibangun sepanjang 325 meter dan berhasil menyerap dana swadaya sebesar kurang lebih Rp. 7 juta.

Kini akhirnya kerja keras BKM bunga Aster, KSM Mawar dan warga Buyut dapat dirasakan oleh seluruh warga. Kini tidak ada lagi becek pabila hujan apalagi banjir. “Terima kasih PNPM, Berkat dana bantuan PNPM kini permasalahan kami bisa terselesaikan.” Ujar Bpk Asnawi, penerima manfaat kegiatan dari Warga RW 03 berseri-seri. “Dengan adanya kegiatan ini kami (warga desa Buyut-red) sangat terbantu. Kini tidak ada lagi yang namanya becek. Kami warga tidak khawatir lagi apabila hujan datang.” Jelas Bpk Rosanto, Ketua RW 03 Desa Desa Buyut disela-sela kegiatan gotong royong.
Satu permasalahan kemiskinan di satu desa telah terjawab. Ayo, dukung terus kegiatan PNPM di desa kita agar semakin banyak permasalahan yang terselesaikan. Iik***

Kamis, 07 April 2011

SELESAI DIAUDIT, BKM PUN LEGA




Hari ini, Kamis (07/04) seluruh BKM Desa Dampingan tim 16 Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon telah menyelesaikan suatu tahapan yang membuat mereka berdebar-debar. Ya, tadi siang seluruh BKM akhirnya sudah diaudit oleh tim auditor independen.


Tadi siang tim audit dari akuntan Publik "Drs. Sayuti Hasan Sobari" telah menyelesaikan tugasnya dalam mengaudit BKM di Kecamatan Gunung Jati. Hari ini tim audit mengaudit 5 BKM yaitu BKM Ki Ageng Mangku Derjo (Sambeng), BKM Mandiri Sejahtera (Babadan), BKM Pakungwati (Astana), BKM Pancer Jati (Kalisapu), dan BKM Gandasari Sejahtera (Sirnabaya). sementara 5 BKM dampingan tim 16 lainnya sudah terlebih dahulu diaudit pada Kamis (31/03) lalu.


Bpk Kartono, Koordinator BKM Mandiri Sejahtera, merasa lega dan berharap hasil auditnya nanti bisa sesuai dengan yang diharapkan "Alhamdulillah, akhirnya selesai juga kami (BKM Mandiri Sejahtera-red) diaudit. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan sesuai dengan yang kami harapkan" harap Bpk Kartono. "Nantinya, hasil audit ini akan kami jadikan acuan kepada warga bahwa kami (BKM Mandiri Sejahtera-red) benar-benar akuntabel dan transparan." Tambah Bpk Kartono yang kelihatan lega setelah selama satu Minggu ini terlihat tegang. Hal tersebut pun diamini oleh M. Jamhari AR, Senior Fasilitator tim 16, yang mengungkapkan bahwa audit ini diperlukan untuk meyakinkan kepada masyarakat akan akuntabilitas BKM, sehingga kedepannya warga masyarakat dapat mendukung secara penuh terhadap PNPM dan BKM tanpa ada prasangka yang dapat menghambat jalannya program ini (PNPM-red). 
"Alhamdillah, kami lega. Tinggal menunggu hasilnya" Mimin Tumini (Anggota BKM Ki Ageng Mangku Derjo)


"Saya orang baru di BKM dan PNPM, Audit ini bagus untuk menjaga kami" H. Nurtadi (Koordinator BKM Ki Ageng Mangku Derjo


"Saat-saat yang mendebarkan adalah menunggu hasil audit" Nining (UPK BKM Mandiri Sejahtera)


"Semangat BKM, Buktikan bahwa kita adalah lembaga yang akuntabel" M. Andi Hazairin (Faskel MK Tim 16) "PZA***

5 BKM DESA DAMPINGAN TIM 16 SEDANG DIAUDIT

5 BKM Desa Dampingan tim 16 saat berita diturunkan (Kamis 07/03, pukul 11.30 WIB) sedang di audit oleh tim audit independen. Para anggota BKM, UPK, Sekretariat berkumpul di Base camp Tim 16 untuk mengumpulkan data keuangan dan kegiatan tahun buku 2010.

Audit ini diperlukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas lembaga BKM. Sehingga dengan adanya audit ini warga diyakinkan bahwa BKM dan program PNPM di Desanya berjalan sesuai aturan PNPM.

Jumat, 01 April 2011

10 DESA KEC GUNUNG JATI TELAH RAMPUNGKAN RWT



Tepat di  akhir bulan Maret 2011, seluruh desa dampingan tim 16 PNPM MP Kabupaten Cirebon telah menyelesaikan Rembug Warga Tahunan (RWT) tahun buku 2010. Ya, Kamis (31/03) kemarin Desa Mayung, akhirnya dapat melaksanakan RWT tahun buku 2010.


Acara yang juga dihadiri oleh Bpk Kuwu Mayung tersebut berjalan lancar. Pada malam itu, selain Laporan pertanggungjawaban BKM, diputuskan pula rencana tiga tahunan BKM An-Nur. RWT yang dihadiri oleh 46 peserta tersebut pada akhir acara RWTmenerima Laporan Pertanggungjawaban BKM An-Nur  untuk tahun buku 2010. PZA***

BKM SUDAH MULAI DI AUDIT

5 BKM di Kec. Gunung Jati sudah Mulai di audit oleh auditor independen. Ya, Kamis (31/03) Kemarin tim Auditor dari akuntan Publik "Drs. Sayuti Hasan Sobari mulai mengaudit BKM di Kecamatan Gunung Jati. kelima BKM tersebut adalah:
1. BKM Bakti Insani (Grogol)
2. BKM Manunggal (Mertasinga)
3. BKM Bunga Aster (Buyut)
4. BKM An-Nur (Mayung), dan
5. BKM Silih Asih (Wanakaya)


Kelima BKM tersebut Kamis (31/03) kemarin berkumpul di Base Camp PNPM MP Tim 16 untuk mengumpulkan dan diperiksa data-data pembukuannya di tahun 2010. Tidak tampak raut kecemasan di  muka para anggota BKM yang hadir. Mereka semua terlihat optimis dengan hasil audit yang keluar nanti. "Kami telah bekerja sesuai  dengan aturan, mudah-mudahan tidak ada kesalahan dan hasil dari audit ini bisa sesuai dengan yang kami harapkan" Ungkap Bpk Charmita, koordinator BKM Bunga Aster Desa Buyut sesaat setelah pelaksanaan audit.


Audit independen ini nantinya dapat dijadikan acuan bagi BKM bahwa mereka di PNPM sangat menjaga akuntabilitas lembaga. Iik***

Rabu, 30 Maret 2011

10 BKM DI KECAMATAN GUNUNG JATI SIAP DI AUDIT

Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas BKM, 10 BKM Di Kecamatan Gunung Jati (Daerah dampingan tim 16) siap diaudit oleh lembaga independent. Sabtu (26/03) kemarin para perwakilan dari 10 BKM dampingan tim 16 berkumpul di Base camp PNPM Kecamatan Gunung Jati untuk mendengarkan pengarahan dari auditor yang akan mengaudit BKM.


Hari itu (Sabtu, 26/03) Auditor dari kantor Akuntan Publik "Drs. Sayuti Hasan Sobari" memberikan penerangan kepada BKM tentang rencana waktu audit dan data-data yang harus dipersiapkan oleh BKM dalam menghadapi audit kali ini.

Audit yang rencananya akan dilaksanakan April ini akan memeriksa seluruh keuangan, administrasi, dan kegiatan yang telah dilaksanakan BKM pada tahun 2010 kemarin. “Kami akan segera mempersiapkan semua keperluan audit” Ujar Ibu Mimin, Anggota BKM Ki Ageng Mangku Derjo Desa Sambeng usai pertemuan dengan Auditor.



Bpk. Usman Effendi, tim Auditor BKM menjelaskan bahwa hasil audit tim independen ini nantinya akan menunjukan akuntabilitas BKM selama ini. Warga harus diyakinkan bahwa tidak ada penyelewengan dana dan ketidaksesuaian kegiatan yang dilakukan oleh BKM selama ini. “Insya Alloh hasil audit ini dapat dipertanggungjawabkan karena auditornya berasal dari lembaga independen.” Ujar M. Jamhari AR, Senior fasilitator Tim 16 dalam sambutannya kepada para perwakilan BKM Sabtu (26/03) kemarin


Sebenarnya ini bukanlah pertama tahun ini BKM diaudit. Sebelumnya warga Desa sudah lebih dulu mengaudit BKM melalui tim review partisipatif. Bahkan setiap saat atau minimal satu bulan sekali BKM sebenarnya selalu diaudit oleh tim Faskel PNPM MP Tim 16Namun itu tidak cukup, perlu kiranya ada tim auditor yang benar-benar independen dan kompeten dalam mengaudit suatu lembaga. Sehingga hasil dari auditnya nanti benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Adanya audit ini menunjukan bahwa BKM benar-benar bekerja profesional tidak ada yang ditutup-tutupi dan siap mempertanggungjawabkan segala sesuatu apabila memang ada yang tidak sesuai dengan prosedur.

Selasa, 29 Maret 2011

KEGIATAN PLOTTING KOORDINAT KEGIATAN INFRASTRUKTUR PNPM TIM 16

Kang Yusup, Sedang menunjukan lokasi kegiatan PNPM
yang akan di plotting kepada Tommi Inda M
Pada Senin (28/03) Kemarin Iik Nurul Fadilah (Fasilitator Teknik tim 16) bersama Tomi Indra M (Askot Infrastruktur Kabupaten Cirebon) melaksanakan plotting koordinat lokasi-lokasi kegiatan infrastruktur menggunakan alat GPS.

Dengan dilaksanakannya kegiatan plotting koordinat tersebut, kini tak hanya warga setempat yang dapat mengetahui hasil kegiatan infrastruktur PNPM, melainkan juga dapat dilihat oleh siapa saja diseluruh penjuru dunia melalui aplikasi Google Earth